Pasukan Zionis Israel Hancurkan Masjid di Desa Badui Negev

BEERSHEBA, ISRAEL (voa-islam.com) - Pasukan Zionis Israel pada hari Selasa (12/5/2015) menghancurkan sebuah masjid yang sedang dibangun di desa Badui Wadi al-Niam dekat Beersheba, kata penduduk setempat.

Buldoser yang dijaga ketat pasukan keamaanan memasuki desa disertai oleh puluhan petugas polisi Israel dari komando selatan dan menghancurkan pondasi masjid tersebut.

Labbad Abu Affash, kepala panitia pembangungan lokal, mengatakan kepada Ma'an bahwa pasukan Zionis Israel menghancurkan bagian dari rumah atau struktur lainnya di desa itu setiap pekan.

Dalam beberapa kasus, anggota keluarga terpaksa menghancurkan rumah-rumah mereka sendiri untuk menghindari membayar denda berat yang dikenakan oleh Zionis Israel.

"Telah ada tindakan keras yang jahat terhadap desa kami dalam upaya untuk memaksa kami untuk pindah ke kota Shaqib al-Salam daripada mengakui desa kami yang merupakan rumah bagi 14.000 jiwa," kata Abu Affash.

Wadi al-Niam tidak diakui oleh negara Zionis Israel dan tidak memiliki semua kebutuhan dasar seperti air. Tempat pembuangan sampah beracun dan zona tembak militer juga telah dibangun di daerah di mana masyarakat hidup.

Wadi al-Niam adalah di antara 40 desa Negev yang pemerintah Zionis Israel telah dianggap belum diakui, dengan alasan bahwa 53.000 Badui Palestina yang tinggal di dalamnya tidak dapat membuktikan kepemilikan tanah.

Sekitar 100 rumah di desa-desa yang belum diakui telah dihancurkan sejak awal 2015, sementara pemerintah Israel telah mengeluarkan pemberitahuan pembongkaran terhadap ratusan rumah lain. (st/maan)