SANAA (voa-islam.com) - Dikabarkan komandan perang milisi Syi'ah Houthi, yang didukung Iran, Abu Ali al-Hakim, tewas akibat serangan darat dari pasukan yang setia kepada Presiden Hadi, ungkap sumber militer mengatakan kepada Al Arabiya News Channel, Jumat, 15/5/2015.
Abu Ali Hakim merupakan orang kedua kedua di bawah Abdul Malik al-Houthi, dilaporkan tewas setelah mengalami cedera sebelum gencatan senjata yang diumumkan pada Selasa. Abdul Malik al-Houthi merupakan tokoh paling senoir di jajaran Syi'ah, dan memiliki hubunangan dekat dengan Imad Mughinyeh, yang telah tewas di Suriah.
Abdul Malik al-Houthi tewas akibat serangan bom bunuh diri di sebuah masjid Sana'a. Malik al-Houthi luka parah dan diterbangkan ke Teheran, dan jiwanya tidak tertolong, dan kemudian dikuburkan di Libanon, berdampingan dengan tokoh perang dari Hizbullat Imad Mughniyeh. Abdul Malik al-Houthi dan Mugheniyah memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Iran.
Keduanya merupakan arsitek perang di Suriah dan Yaman. Dua orang tokoh itu, sebelumnya menjadi angota Garda Revolusi, dan kemudian Mugheniyah dikirim ke Libanon, membangun kekuatan Hizbullat. Sedangkan Abdul Malik al-Houthi dikirim ke Yaman membangun kekuatan milisi Houthi yang kemudian berhasil menguasai seluruh Yaman, sama seperti Hizbullah yan berhasil menguasai Libanon. (ff/aby/voa-islam.com)