ARIZONA, AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Dua masjid di negara bagian Arizona telah menerima surat yang sama yang berisi ancaman terhadap umat Muslim di sana.
Surat-surat itu dikirim ke Pusat Komunitas Islam Phoenix dan Pusat Komunitas Islam Tempe di negara bagian Arizona selama akhir pekan, laporan-laporan mengatakan Rabu (27/5/2015) pagi.
Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) mengatakan salah satu pengacara mereka bicara dengan agen FBI atas masalah ini.
Menurut juru bicara FBI Anthony Farinacci, lembaga itu sedang memeriksa informasi yang diterima.
Usamah Shami, presiden dari Pusat Komunitas Islam Phoenix yang dimana surat itu ditujukan, mengatakan surat ancaman kadang-kadang dikirim ke masjid tersebut tapi yang satu ini mengandung sifat ancaman yang lebih ganas.
Kristy Sabbah, koordinator operasi untuk CAIR bagian Arizona, mengumumkan keberadaan surat itu identik dengan yang dikirim ke masjid Tempe.
Tidak segera jelas apa ancaman tersebut tetapi surat-surat itu dimulai dengan mengacu pada tersangka penembakan Texas Elton Simpson dan Nadir Soofi, yang dilaporkan sering pergi ke masjid Phoenix dalam beberapa waktu di kehidupan mereka.
Dua orang bersenjata itu menyerang sebuah kontes untuk penggambaran fisik Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wasallam di Garland, Texas, awal Mei lalu.
Keduanya rupanya berhenti untuk pergi ke masjid itu untuk beribadah sebelum serangan di Gharland, yang juga menewaskan mereka.
Shami menyuarakan penyesalan mengapa masjid ini menjadi sasaran sementara itu tidak mempromosikan kekerasan apapun.
"Kami tidak mendidik orang untuk melakukan tindak kekerasan, jadi mengapa kita yang dianggap bertanggung jawab di benak sebagian orang?" Katanya. (st/ptv)