SANA'A, YAMAN (voa-islam.com) - Pesawat-pesawat tempur dari koalisi yang dipimpin Arab menghantam pangkalan militer pasukan yang bersekutu dengan pemberontak Syi'ah Houtsi di ibukota Sana'a, Yaman Sabtu dan Ahad (31/5/2015)dini hari, kata warga.
Serangan itu menghantam sebuah pangkalan udara dekat bandara Sana'a dan instalasi militer menghadap ke kompleks istana presiden.
Sementara itu televisi Syi'ah Houtsi melaporkan bahwa pemberontak yang berbasis di wilayah utara itu menembakkan 20 roket ke kota perbatasan barat daya Najran Arab Saudi hari Sabtu.
Seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri Saudi mengatakan seorang penjaga perbatasan tewas dan tujuh lainnya luka-luka pada hari Sabtu di wilayah Najran karena serangan roket dari dalam Yaman.
"Pada 18:30 pada hari Sabtu ketika patroli penjaga perbatasan sedang bertugas di sektor Al-Harth di wilayah Jazan, patroli itu terkena roket militer yang diluncurkan dari wilayah Yaman," kata juru bicara itu.
Koalisi yang dipimpin Arab Saudi memulai serangan udara di Yaman pada bulan Maret dalam kampanye untuk mengembalikan Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi ke kekuasaan. Dia melarikan diri pada bulan Maret, setelah pemberontak Syi'ah Houtsi yang didukung Iran merebut ibukota Sana'a pada bulan September dan kemudian berusahan mencaplok ke Yaman tengah dan selatan.
PBB mengatakan bahwa lebih dari 1.870 orang telah tewas dan lebih dari 7.000 terluka dalam konflik sejak 19 Maret. (st/Reuters)