View Full Version
Selasa, 02 Jun 2015

Pendukung Daulah Islam (IS) di Jalur Gaza Beri Ultimatum 48 Jam kepada Hamas

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Para pendukung Daulah Islam (IS) di Jalur Gaza telah memberikan batas waktu selama 48 jam kepada kelompok Hamas yang berkuasa di wilayah itu untuk menghentikan tindakan keras terhadap mereka, Ynet News melaporkan.

Meski demikian, sebuah pernyataan yang dikirim kepada media hari Senin (1/6/2015) itu tidak mengatakan apa yang pendukung IS akan lakukan jika tindakan keras terus berlanjut.

Peringatan termasuk termasuk klaim tanggung jawab atas sebuah roket yang ditembakkan ke wilayah Israel dari Gaza pekan lalu. Roket yang diluncurkan terakhir pada Selasa malam lalu, mendarat di dekat Gan Yavne di Israel selatan, kata pasukan pertahanan Israel (IDF).

Sebuah sumber Hamas mengatakan kepada Ynet sehari kemudian bahwa kelompok itu telah menangkap mereka yang berada dibalik serangan rocket tersebut.

"Apa yang terjadi kemarin (tembakan roket) bertentangan dengan kepentingan kelompok-kelompok Palestina di Jalur Gaza dan terhadap kepentingan nasional kita," kata sumber itu. "Kami menganggap serangan roket menjadi hal yang berbahaya."

Hamas telah meluncurkan tindakan keras terhadap kelompok Salafi Jihadi di Jalur Gaza setelah serangkaian pemboman tidak diklaim.

Kelompok Hamas, yang telah memerintah Gaza sejak 2007, mengatakan mereka melihat kelompok yang lebih radikal sebagai ancaman. Sementara para anggota Salafi Jihadi menuduh Hamas bersikap lunak terhadap Zionis Israel dan gagal untuk menerapkan hukum agama.

Tidak jelas berapa banyak pendukung Daulah Islam yang berada di Gaza, atau jika ada memiliki link operasional dengan IS. (st/ynet)


latestnews

View Full Version