View Full Version
Kamis, 04 Jun 2015

Serangan Udara AS Hancurkan Pabrik Bom Mobil ISIS

HAWIJAH, IRAK (voa-islam.com) - Para pejabat mengklaim bahwa sebuah serangan udara di Irak benar-benar meratakan salah satu pabrik bom mobil terbesar milik Daulah Islam (IS) di Irak pada hari Rabu (3/6/2015).

Serangan itu menghantam sebuah fasilitas di pintu masuk ke kota Hawijah di Irak utara yang digunakan untuk mengisi kendaraan-kendaraan dengan bahan peledak untuk pemboman yang menjadi salah satu taktik mematikan IS, kata mereka.

Fasilitas tersebut, termasuk tank-tank, Humvee dan sejumlah besar bahan peledak, adalah "pabrik terbesar di Irak dan Suriah," kata seorang kolonel Irak. Perwira itu mengklaim ledakan tersebut menyebabkan korban berat di jajaran IS tetapi juga menewaskan dan melukai warga sipil.

Mohammed Khalil al-Juburi, wakil kepala komite keamanan provinsi Kirkuk, mengkonfirmasi rincian serangan itu, dan juga mengatakan hal ini menyebabkan korban besar baik di antara jajaran IS maupun warga sipil.

Seorang wartawan AFP mendengar ledakan besar di Kirkuk, yang berjarak 55 kilometer dari kota Hawija. Foto-foto dari telepon seluler yang diperoleh AFP menunjukkan lokasi gambar kerusakan ledakan dalam skala besar.

Gambar-gambar itu menunjukkan sebuah bidang besar dari puing-puing - dinding tembok yang hancur, atap logam, sisa-sisa kendaraan terbalik - yang membentang sejauh mata memandang.

Para pejabat Irak mengatakan serangan itu dilakukan oleh pasukan anti-IS yang dipimpinan AS, sebuah pernyataan yang didukung oleh pernyataan koalisi dikeluarkan mengatakan bahwa mereka membom sebuah fasilitas "VBIED (kendaraan berisi alat peledak improvisasi)" IS dekat Hawijah.

Hawijah sendiri merupakan salah satu benteng Daulah Islam di utara Irak. (st/AFP)


latestnews

View Full Version