SANAA, YAMAN (voa-islam.com) - Serangan udara yang dipimpin Arab Saudi menewaskan sedikitnya 20 tentara yang berkumpul untuk mengambil gaji mereka di markas tentara Yaman di ibukota Sanaa, hari Ahad (7/6/2015), para pejabat pemerintah dan warga mengatakan.
Mereka mengatakan bahwa empat ledakan mengguncang kompleks markas tentara Yaman di pusat Sana'a, di mana tentara Yaman yang bersekutu dengan kelompok pemberontak Syi'ah berkumpul sejak Sabtu malam untuk mendapatkan gaji mereka.
Kantor berita Syi'ah Houtsi Saba mengatakan serangan itu menewaskan sedikitnya 44 orang dan melukai lebih dari 100, termasuk perempuan dan anak-anak.
"Lebih dari 44 warga tewas dan 100 orang lainnya termasuk perempuan dan anak-anak, menurut angka sementara," kata lembaga itu, menambahkan serangan udara itu menargetkan bangunan komando tinggi angkatan bersenjata di daerah Tahrir di pusat kota Sana'a.
Pasukan koalisi yang dipimpin Saudi telah menggempur kelompok pemberontak kaki tangan Syi'ah Iran tersebut sejak 26 Maret dalam kampanye yang bertujuan memulihkan kekuasaan Presiden Abdu Rabbu Mansour Hadi.
Warga mengatakan, pesawat yang dipimpin Saudi juga menargetkan kamp militer lainnya di timur dan barat dari ibukota tapi tidak ada laporan langsung tentang korban.
Pada hari Sabtu, pemberontak Syi'ah Houtsi dan sekutu militer mereka menembakkan sebuah rudal Scud ke Arab Saudi namun berhasil ditembak jatuh oleh angkatan udara kerajaan tersebut. (st/Reuters)