View Full Version
Senin, 08 Jun 2015

Dua Pembenci Islam Ini Akhirnya Insyaf dan Akui Keindahan Al-Quran

ARIZONA (voa-islam.com) - Banyak pembenci Islam sebenarnya karena mereka tak memahami apa sebenarnya Islam. Salah seorang yang seperti itu adalah Jason Leger.

Dua pekan lalu, tepatnya 29 Mei, Leger adalah seorang pengunjuk rasa anti-muslim dan terlibat dalam aksi lomba menggambar Nabi Muhammad SAW di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat. Bahkan, ketika datang ke acara tersebut, Leger mengenakan kaus bertuliskan kalimat yang menghina umat Islam.

Namun, dalam momen itu pula, ia bersama pamannya, Paul, menyaksikan muslim yang sedang melakukan ibadah di dalam masjid. Tertarik dengan pemandangan itu, keduanya lalu membuka pembicaraan dengan beberapa orang Islam yang ada di masjid tersebut.

Leger pun kemudian bertekad untuk tidak akan melakukan penghinaan terhadap Islam dan umatnya. Ia dan pamannya juga berjanji tidak akan mengenakan kaus yang merendahkan umat Islam lagi

Keduanya mengajukan beberapa pertanyaan, yang jawabannya membuat pandangan keduanya tentang Islam dan umat Islam berubah, tidak lagi membenci Islam dan pemeluknya. Leger bahkan mengaku merasakan sesuatu yang indah dalam hatinya ketika menyaksikan dan mendengar ayat-ayat suci Alquran dilantunkan.

“Waktu saya duduk dan mendengarkan mereka, masuk ke masjid mereka, menyaksikan mereka berdoa, itu adalah hal yang indah, dan mereka menjawab beberapa pertanyaan yang saya miliki,” ujar Leger, seperti diberitakan Independent, Ahad (7/6).

Leger pun kemudian bertekad untuk tidak akan melakukan penghinaan terhadap Islam dan umatnya. Ia dan pamannya juga berjanji tidak akan mengenakan kaus yang merendahkan umat Islam lagi.

“Saya merasa saya dan beberapa orang-orang seperti paman saya, Paul, dan orang-orang muslim perlu meluangkan waktu untuk berbicara satu sama lain. Saya merasa kita mengubah pikiran beberapa orang dan mereka mengubah pikiran saya. Paul juga katanya tidak akan memakai kaus itu lagi,” kata Leger. [pur/pribuminews/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version