ADEN, YAMAN (voa-islam.com) - Pertempuran antara pasukan pro-pemerintah dan militan Houthi terus di beberapa kota Yaman termasuk Aden pada hari Selasa (9/6/2015).
Yemen Post melaporkan, mengutip sumber-sumber lokal di kota pelabuhan Aden yang mengatakan pertempuran sengit telah berlangsung selama tiga hari di daerah Bir Ahmed dan Bir Fadl.
Puluhan pemberontak Syi'ah Houtsi dan pasukan yang setia kepada mantan presiden Ali Abdullah Saleh telah tewas dan terluka ketika pasukan perlawanan rakyat memukul mundur serangan pemberontak Syi'ah Houtsi dan mengepung mereka di peternakan di pinggiran kota.
Semua senjata termasuk alat berat digunakan dalam pertempuran tersebut, kata mereka, sambil menambahkan pasukan perlawanan rakyat yang setia kepada presiden Abdu Rabuu Mansour Hadi menyerukan kepada para pemberontak Syi'ah untuk menyerah.
Pertempuran itu terjadi ketika pemberontak Syi'ah Houtsi berusaha untuk merebut kembali wilayah di Aden.
Dalam beberapa pekan terakhir, perlawanan pro-pemerintah Yaman yang sah mengalahkan pemberontak Syi'ah dukungan Iran tersebut, memaksa mereka untuk meninggalkan daerah-daerah yang mereka rebut sebelumnya dan kemudian bergabung kembali di luar kota.
Pertempuran juga berlanjut di Taiz, Jawf, Lahj, Dhali, Marib, Hodeida dan Baidha.
Menurut sumber di kota-kota tersebut, para pejuang perlawanan populer bergerak maju di front-front pertempuran utama dan banyak pemberontak Syi'ah Houtsi dan sekutunya telah tewas dan terluka.
Koalisi yang dipimpin Arab Saudi mendukung pasukan pro-pemerintah melalui serangan udara intensif terhadap pemberontak Syi'ah Houtsi dan depot-depot senjata mereka.
Dalam beberapa hari terakhir, jet-jet tempur koalisi pimpinan Saudi melakukan serangan udara mematikan di kota-kota termasuk ibukota Sana'a di mana sejumlah pasukan Syi'ah Houthi dan warga sipil tewas dan terluka. (st/yp)