GCC: Pemboman Koalisi Terhadap Syi'ah Houtsi Akan Berlanjut Sampai Resolusi PBB Diterapkan

DOHA, QATAR (voa-islam.com) - Pemboman koalisi pimpinan Saudi terhadap pemberontak Syi'ah Houtsi di Yaman yang telah berlangsung selama lebih dari dua bulan akan berlanjut sampai resolusi PBB yang menyerukan mundurnya pemberontak dukungan Syi'ah Iran itu berlaku, menteri luar negeri Qatar mengatakan hari Kamis (11/6/2015).

Khalid al-Attiyah berbicara setelah memimpin pertemuan rekan-rekannya dari enam negara Gulf Cooperation Council (GCC).

"Koalisi tidak akan berakhir tanpa penerapan resolusi terkait Dewan Keamanan dan terutama Resolusi 2216," kata Attiyah kepada wartawan.

Resolusi itu, yang diterbitkan pada bulan April, menyerukan kepada pemberontak Syi'ah Houtsi untuk melepaskan wilayah yang telah mereka rebut.

Ia menyerukan semua pihak, khususnya pemberontak Syi'ah Houtsi, untuk mematuhi langkah-langkah termasuk hasil dari "dialog nasional" sebelumnya  yang bertugas menyusun konstitusi baru.

Faksi-faksi yang bertikai di Yaman akan bertemu untuk pembicaraan yang disponsori PBB di Jenewa dimulai pada hari Ahad 14 Juni.

"Saudara-saudara kita di Yaman meyakinkan kami" bahwa pembicaraan akan berlangsung dalam kerangka resolusi Dewan Keamanan, hasil dialog nasional dan inisiatif GCC, kata Attiyah.

Lebih dari 2.000 orang telah tewas dalam serangan udara dan pertempuran di tanah antara pro dan anti-pemerintah pasukan, menurut PBB.

Di sisi perbatasan Saudi sedikitnya 37 orang, kebanyakan dari mereka anggota angkatan bersenjata tetapi juga warga sipil, telah tewas dalam pertempuran perbatasan dan bombardir serampangan pemberontak Syi'ah Houtsi. (st/AFP)