AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Mantan Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengatakan munculnya Daulah Islam (IS) di Afghanistan tidak akan mungkin tanpa dukungan asing, Khaama Press melaporkan Jum'at (12/6/2015).
Karzai juga memperingatkan bahwa IS akan mengancam negara tetangga Rusia dan Cina jika mereka memperoleh pijakan yang kuat di negeri ini.
Dalam sebuah wawancara dengan jaringan televisi Russia Today, mantan Presiden itu mengatakan Daesh, singkatan dalam bahasa Arab untuk Daulah Islam, adalah "alien yang senyap" bagi Afghanistan.
"Jadi, jika Anda mendengar sebelumnya dalam beberapa hari, atau bulan, atau tahun mendatang bahwa Daesh meningkat di Afghanistan, dan kuat dan berkembang secara militer, itu berarti bahwa mereka adalah sebuah kekuatan yang didukung asing yang berniat untuk mengguncang wilayah tersebut, terutama Asia Tengah, Cina dan Rusia, "tambahnya.
Karzai menyalahkan ekspansi yang cepat dari IS pada "campur tangan asing" di Irak dan Suriah mengatakan bahwa itu semua "hasil dari peristiwa" di sana.
Penasihat keamanan nasional Afghanistan Hanif Atmar mengatakan IS dipimpin oleh seorang militan asal Pakistan dan IS tidak mengenal batas-batas karena mereka telah menyatakan negara-negara regional dalam peta mereka sebagai provinsi Khurasan.
Kekhawatiran mengenai perluasan kegiatan IS di Afghanistan datang ketika Presiden Mohammad Ashraf Ghani mengakui untuk pertama kalinya dalam sebulan bahwa IS telah mendapatkan pengaruh di negara itu.
Berbicara dalam konferensi pers menjelang kunjungannya ke Amerika Serikat, Presiden Ghani mengatakan "karakteristik Daesh adalah bahwa itu adalah "pemakan-manusia". Mereka menelan para pesaingnya. "
"Di sini, ini bukan kehadiran fisik orang dari Suriah atau Irak. Ini adalah efek jaringan, "tambah Presiden Ghani. (st/kp)