Australia Keluarkan Surat Penangkapan untuk Seorang Dokter yang Bergabung dengan IS

CANBERRA. AUSTRALIA (voa-islam.com) - Pemerintah Australia pada hari Kamis(18/6/2015) mengeluarkan sebuah surat perintah penangkapan terhadap seorang dokter Australia terlatih yang muncul dalam Video propaganda Daulah Islam (IS) yang mendesak para profesional medis lainnya untuk bergabung dengan mereka, kata polisi.

Tareq Kamleh ditunjukkan dalam video IS, diupload ke YouTube pada bulan April, mengidentifikasi dirinya sebagai Abu Yusuf dan menjelaskan bahwa ia melakukan perjalanan ke kota Raqqa di Suriah untuk menggunakan keterampilan medis di IS.

Berbicara dengan aksen Australia yang luas, Kamleh mengatakan dalam video: "Saya melihat ini sebagai bagian dari jihad saya untuk Islam untuk membantu umat Islam di daerah yang saya bisa, yang adalah di bidang medis.

Polisi mengatakan ia adalah seorang dokter Adelaide terlatih yang telah bekerja di rumah sakit di Australia Selatan, Queensland dan Northern Territory.

"Tim Gabungan Kontra Terorisme (baca;jihad) Australia Selatan telah memperoleh surat perintah penangkapan bagi Dr Tareq Kamleh," kata polisi dalam sebuah pernyataan Seperti dilansir AFP.

Mereka menuduh dia adalah anggota, dan direkrut untuk, sebuah organisasi teroris dan bahwa ia memasuki daerah terlarang di bawah Undang-Undang KUHP Australia.

"Jika Dr. Kamleh kembali ke Australia, surat perintah ini memberi kewenangan penegak hukum untuk menangkapnya segera," kata pernyataan itu.

Australia menaikkan tingkat ancaman ke "tinggi" September lalu dan sejak itu melakukan serangkaian penggerebekan terhadap komunitas Muslim yang dituduh terkait kelompok-kelompok jihad di Irak dan Suriah

Pemerintah Perdana Menteri Tony Abbott saat ini bekerja untuk mengubah hukum untuk melucuti kewarganegaraan ganda yang dimiliki orang-orang yang terkait dengan jihadis.

"Jika Anda hanya warga negara Australia dan Anda teroris (baca;mujahidin) dan Anda kembali ke Australia, kami akan mengunci Anda," Abbott menegaskan ke parlemen pada hari Kamis.

"Jika Anda seorang warga negara ganda dan Anda meninggalkan Australia untuk berjuang untuk tentara teroris, kami tidak pernah ingin kau kembali." (st/AFP)