CANBERRA, AUSTRALIA (voa-islam.com) - Pihak berwenang Australia dilaporkan tengah menyelidiki laporan tentang kematian dua warga negara itu yang telah berjuang di jajaran Daulah Islam (IS) di Irak, ARA News malaporkan.
Menurut laporan-laporan media, pemerintah Australia mulai Senin (22/6/2015) menyelidiki kematian Khaled Sharrouf dan Mohamed Elomar di kota Mosul di barat laut Irak.
Media lokal Australia melaporkan bahwa sumber yang dekat dengan keluarga anggota IS tersebut mengatakan Sharrouf dan Elomar gugur dalam serangan pesawat tak berawak pekan lalu.
Jenazah Elomar itu telah ditemukan sementara jenazah Sharrouf masih hilang, menurut sumber yang sama.
"Keduanya menjadi terkenal tahun lalu ketika gambar yang untuk menunjukkan mereka memegang penggalan kepala tentara Suriah beredar luas di media sosial. Anak Sharrouf yang berusia 9 tahun juga terlihat dalam video tersebut," kata Daily Star.
"Keduanya dianggap perekrut terkemuka untuk IS di antara mereka sesama warga Australia. Surat perintah penangkapan telah diterbitkan untuk kedua pria itu tahun lalu. "
Selain tuduhan menjadi perekrut IS Sharrouf dan Elomar juga menghadapi tuduhan lain dari berupa memperbudak perempuan dari minoritas Yazidi Irak. (an/ARA)