View Full Version
Selasa, 07 Jul 2015

Pesawat Tempur Sukhoi Irak Membom Kota Bagdad

BAGDAD (voa-islam.com) - Sebuah jet tempur Irak sengaja menjatuhkan bom di atas lingkungan penduduk di kota Baghdad, menewaskan sedikitnya 12 orang di darat, kata para pejabat Irak, Senin, 6/7/2015.

Pesawat bikinan Rusia Sukhoi yang digunakan oleh Irak dalam perang melawan ISIS telah menimbulkan berbagai spekulasi terhadap tindkan seorang pilot yang menjatuhkan bom diatas kota Bagdad, ini bukan semata kecelakaan, tapi ini sebuah kesengajaan. Peristiwa pemboman oleh pesawat Sukhoi itu menunjukan bahwa di dalam militer Irak sedang terjadi perpecahan.

Tapi, juru bicara militer Brigjen. Jenderal Saad Maan Ibrahim mengatakan kepada The Associated Press bahwa kegagalan teknis menyebabkan jet Sukhoi menjatuhkan bom, yang menghantam sejumlah rumah di lingkungan timur ibukota Irak dari yang disebut dengan 'New Baghdad', di mana di kota ini menjadi pusat pemerintahan Irak..

Tiga anak dan dua wanita termasuk di antara 12 tewas, ujar seorang polisi yang berada di tempat kejadian dan seorang pejabat medis di rumah sakit terdekat mengatakan. Setidaknya 25 orang terluka, dua pejabat Irak ikukt mengalami luka-luka, taambahnya.

AP menunjukkan rekaman pilot yang betusaha menyelamatkan diri dan melompat dari psesawat itu, dan para regu penyelamat berusaha mencari diantara reruntuhan bangunan dan puing-puing yang ada dalam bangunan dan menggunakan ambulan.

Irak akan mengalami krisis terburuk sejak 2011 penarikan pasukan AS. ISIS mengontrol wilayah yang sangat luas Irak, sejak jatuhnya Mosul dan kemudian menyusul jatuh kota Ramadi yang menjadi ibukota provinsi Anbar. Ini merupakan pukulan yang hebat, dan sampai sekarang pasukan pemerintah dan milisi Syiah belum berhasil mengambil alih lagi dari tangan ISIS.

Selain terjadinya jatuhnya bom dari Sukhoi itu, terjadi searangan yang sangat hebat terhadap kota Bagdad, di mana sebuah bom mobil yang diisi dengan ribiuan ton bahan peledak menghantam kogta Bagdad, dan menewaskan sedikitnya tujuh orang.

Ini merupakan serangan ISIS yang paling mematikan terjadi di pinggiran selatan Baghdad, di wilayah Jabour, menewaskan tiga anggota pasukan keamanan dan melukai sembilan orang pasukan keamanan, kata seorang perwira polisi, Senin.

Dalam serangan lain, dua tentara tewas dan lima terluka ketika mortir menghantam pangkalan mereka di Abu Ghraib, sebelah barat Baghdad, kata petugas. Dan dua warga sipil tewas dan enam luka-luka dalam ledakan bom di sebuah pasar di lingkungan Ghazaliyah barat.

Ini benar-benar sebuah malapetaka bagi Bagdad, dan pasukan yang diperbatukan oleh AS, tidak dapat banyak m embantu pasukan Irak, guna mengalahkan pejuang ISIS, yang terus mendapatkan kemenangan-kemenangan b aik di Irak mapun di Suriah. (dita/aby/voa-islam.com)

 


latestnews

View Full Version