Kecam Ekstradisi Muslim Uighur ke Cina, Demonstran Hancurkan Konsulat Thailand di Istanbul

ISTANBUL, TURKI (voa-islam.com) - Sekelompok pengunjuk rasa menyerang konsulat Thailand yang terletak di distrik Sisli Istanbul pada Rabu (8/7/2015) tengah malam untuk mengecam keputusan Thailand karena mengekstradisi Muslim Uighur Turki ke Cina.

Kelompok ini berkumpul di depan konsulat untuk membuat pernyataan pers sekitar 23:00 waktu setempat tapi setelah pernyataan itu protes berubah menjadi kekerasan ketika para demonstran masuk ke gedung konsulat, memecahkan jendela dan menurunkan bendera negara.

Sejumlah pasukan keamanan telah dikerahkan ke daerah itu dan membubarkan kelompok tersebut.

Kelompok etnis Muslim Uighur, yang berjumlah sekitar 45 persen dari populasi Xinjiang, sebuah wilayah otonomi Cina, telah merasakan tekanan hebat dari Cina untuk perlakuan kebijakan represif Beijing yang mengekang kegiatan keagamaan, komersial dan budaya mereka.

Beberapa etnis Uighur telah dipaksa untuk mencari perlindungan di negara-negara lain akibat tekanan yang mereka hadapi di Cina. Turki sebelumnya telah menyatakan sikapnya untuk mencajadi tempat bagi pencari suaka Uighur ketika mereka secara resmi meminta Thailand untuk mengirim para pengungsi Uighur itu ke Turki dan tidak dikembalikan ke China, di mana mereka mungkin bisa menghadapi kematian setelah kembali.

Namun demikian permintaan itu tidak ditanggapi oleh Thailand sehingga menimbulkan kemarahan para pengunjuk rasa yang berujung pada pengrusakan terhadap konsulat negara itu di Turki. (st/ds)