QAMISHILI, SURIAH (voa-islam.com) - Sumber-sumber di kota Palmyra Suriah melaporkan pada hari Ahad (12/7/2015) bahwa Daulah Islam (IS) menangkap lebih dari 100 tentara dari pasukan rezim Suriah, termasuk para perwira mereka.
Laporan ini muncul setelah pertempuran sengit pecah antara anggota IS dan tentara rezim Suriah di sub-distrik Abu al-Fawares dan Bayarat di pinggiran Palmyra, Suriah tengah.
Seorang sumber militer Suriah mengatakan kepada ARA News bahwa tertangkapnya ratusan tentara Suriah ini karena mereka terjebak oleh taktik pura-pura mundur yang dilakukan oleh IS.
"Ketika militan IS berpura-pura untuk menarik diri dari daerah tersebut, tentara bergerak maju menuju kota Palmyra. Namun, kelompok teroris itu telah merencanakan penyergapan pasukan kami di sub-distrik Abu al-Fawares, di mana lebih dari 100 tentara diambil sebagai sandera," kata sumber yang tidak disebutkan namanya tersebut.
Daulah Islam merebut kota kuno Palmyra yang diperkirakan berusia 2000 tahun Palmyra Mei lalu. Kota ini berada di posisi strategis karena terletak di persimpangan jalan raya utama menuju barat ke Damaskus dan Homs, dan timur ke Irak. (an/ARA)