AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Terpidana mati kasus bom Marathon Boston pada 2013 telah dipindahkan dari penjara Massachusetts ke Supermax, sebuah penjara federal paling ketat di seluruh AS di Colorado, Press TV melaporkan Ahad (19/7/2015).
Dzhokhar Tsarnaev dibawa pekan ini ke Lembaga Pemasyarakatan AS, sebuah penjara keamanan federal super maksimum untuk narapidana laki-laki yang terletak di Florence, Colorado, menurut Departemen Kehakiman AS.
Fasilitas Lembaga Pemasyarakatan Administrasi Maksimum AS, juga dikenal sebagai ADX atau "Supermax," telah disebut sebagai "versi bersih dari neraka." Ini adalah penjara paling ketat di Amerika Serikat.
Para tahanan menghabiskan sekitar 23 jam sehari di sel isolasi dalam sel kecil dan dinding yang cukup tebal untuk menahan setiap upaya untuk melarikan diri. Beberapa narapidana, termasuk terpidana teroris, ditempatkan di bagian khusus di mana pembatasan lebih ketat lagi dikenakan.
Seorang juru bicara Biro Penjara AS mengatakan bahwa Tsarnaev akhirnya akan pindah ke Terre Haute di Indiana, sebuah penjara federal di mana para terpidana mati dieksekusi.
Dzhokhar, 21, dijatuhi hukuman mati oleh juri AS pada bulan Mei karena membantu kakaknya Tamerlan melaksanakan serangan bom Marathon Boston tahun 2013 yang menewaskan tiga orang dan melukai 264 lainnya.
Vonis mati terhadapnya tidak berarti dia akan segera menghadapi eksekusi. Pengacara cenderung mengajukan banding, tapi itu akan berlangsung selama bertahun-tahun.
Kakaknya, Tamerlan Tsranaev, 26, gugur pada tanggal 19 April 2013, dalam baku tembak dengan polisi yang mengejarnya di Watertown, Massachusetts, beberapa hari setelah pemboman terjadi. (st/ptv)