Turki Resmi Bergabung dengan Koalisi Internasional Pimpinan AS Perangi Daulah Islam (IS)

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Kementerian Turki Luar Negeri menerbitkan sebuah pernyataan pada hari Jum'at (24/7/2015) tentang konsensus yang dicapai dengan AS soal pertempuran melawan Daulah Islam (IS) yang telah menjadi masalah keamanan nasional tingkat tinggi Turki.

Berkomentar tentang serangan baru-baru ini di Suruç yang menewaskan 32 dan pembunuhan seorang perwira akibat tembakan yang dilepaskan pada patroli perbatasan Elbeyli, pernyataan itu mengumumkan bahwa Turki telah resmi menargetkan IS di Suriah dalam lingkup memerangi "terorisme."

Seperti dilansir Daily Sabah, dalam pernyataan itu mengatakan bahwa "sesuai dengan pasal 51 Piagam PBB, jet kami telah resmi ditujukan untuk unit-unit tertenru ISIS pada pagi ini," menyebut nama sebelumnya dari Daulah Islam.

Dinyatakan bahwa sebagai tindak lanjut dari proses kerjasama itu, AS dan Turki telah memutuskan untuk mengambil tindakan lebih lanjut pada keselamatan perbatasan dan kembali menegakkan kerjasama. "Dalam konteks ini, Dewan Menteri Turki, berdasarkan otorisasi yang diterima pada 2 Oktober 2014 oleh Parlemen, telah menyetujui pengerahan jet dan pesawat dari negara-negara anggota lain dari koalisi pimpinan AS, termasuk beberapa negara yang mengambil bagian dalam serangan udara melawan ISIS di wilayah tersebut dan dianggap tepat oleh AS dan Turki, di pangkalan militer Turki. " kata pernyataan itu, menambahkan bahwa Angkatan Udara Turki juga akan mengambil bagian dalam serangan udara terhadap IS.

Pernyataan itu juga mengatakan bahwa untuk alasan operasional, informasi lebih lanjut tidak bisa diberikan pada tahap ini. (st/ds)