View Full Version
Senin, 27 Jul 2015

Pejabat Fatah: Hamas Harus Serahkan Pemerintahan Gaza untuk Rekonsiliasi

BETHLEHEM (voa-islam.com) -  Hamas harus menyerahkan kekuasaan Jalur Gaza sebagai syarat untuk membentuk pemerintah persatuan, pejabat Fatah Azzam al-Ahmad, mengatakan hari Ahad (26/7/2015).

Hamas harus "mengangkat tangan mereka" dari Jalur Gaza dan memungkinkan pemerintah persatuan untuk bekerja sesuai dengan perjanjian yang ditandatangani oleh faksi-faksi Palestina, al-Ahmad mengatakan kepada Ma'an News.

Al-Ahmad, yang memimpin pembicaraan rekonsiliasi untuk Fatah, menambahkan bahwa rekannya dari Hamas, Moussa Abu Marzouq adalah "tidak memenuhi syarat" menyerukan pemerintah persatuan setelah pekerjaan mereka "digagalkan" oleh Hamas.

Pemerintah persatuan dibentuk pada Juni 2014 telah berulang kali gagal untuk mengatasi masalah perpecahan antara faksi-faksi politik Fatah dan Hamas, dan bulan lalu diumumkan pada pertemuan dewan Fatah bahwa seluruh pemerintahan tersebut akan segera dibubarkan.

Negosiasi pada pemerintah baru Palestina ditetapkan untuk mulai lagi setelah perayaan Idul Fitri.

Awal bulan ini, Perdana Menteri Otoritas Palestina Rami Hamdallah mengecam Hamas karena menciptakan pemerintah bayangan di Jalur Gaza dan memblokir upaya untuk mencapai kesatuan politik.

Hamas pada gilirannya menuduh Otoritas Palestina melaksanakan rencana untuk "membasmi" gerakan itu dari Tepi Barat, mengatakan bahwa kampanye penangkapan lebih dari 200 anggota dilakukan oleh Otoritas Palestina untuk menargetkan upaya rekonsiliasi antara dua faksi. (st/maan)


latestnews

View Full Version