View Full Version
Rabu, 29 Jul 2015

John Polard Dibebaskan Amerika, Sesudah Israel Mendukung Nuklir Iran

WASHINGTON (voa-islam.com) - Atas reaksi yang lunak dari Israel, maka Amerika membarter tahanan mantan agen intelijen Angkatan Laut Amerika Serikat, Jonathan Pollard, yang dinyatakan bersalah melakukan spionase untuk Israel, dibebaskan. Pembebasan Polar itu, disampaikan oleh tim pengacara Pollard, Selasa (28/07).

''Kami berterima kasih dan gembira klien kami akan segera dibebaskan," kata Eliot Lauer dan Jacques Semmelman. Jonathan Pollard, 60, diperkirakan akan dibebaskan pada bulan November setelah menjalani hukuman selama 30 tahun dari vonis penjara seumur hidup.

Pemerintah Israel berkali-kali telah menempuh sejumlah langkah agar Pollard dibebaskan lebih awal. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry menepis anggapan bahwa pembebasan Pollard ada kaitannya dengan kesepakatan nuklir Iran baru-baru ini. Tapi, semua yang terkait pembebasan Polard tidak dapat dilepaskan dengan dukungan Israel kepada perjanjian nuklir dengan Iran.

Sebelumnya muncul spekulasi bahwa pembebasan ini ditempuh Amerika Serikat untuk membantu melunakkan sikap Israel yang menentang keras kesepakatan. Pollard divonis hukuman penjara seumur hidup pada tahun 1987, dua tahun setelah ia tertangkap di depan Keduataa Besar Israel di Washington ketika hendak mencari suaka. Ini menandai begitu hubungan Israel, Amerika, dan Iran yang kiat rapat. (dita/aby/voa-islam.com)

 


latestnews

View Full Version