DOUMA (voa-islam.com) - Sungguh sangat mengerikan dan dahsyat, pembantaian atas penduduk sipil di Duma oleh pasukan Suriah. Menurut Kepala badan kemanusiaan PBB mengatakan dirinya merasa "ngeri" terkait sejumlah serangan terhadap warga sipil yang terjadi di Suriah, Selasa, 18/8/2015..
Stephen O'Brien mengatakan kepada wartawan dalam kunjungan ke Damaskus bahwa tindakn pasukan Suriah menargetkan warga sipil dalam perang negara itu adalah suatu "pelanggaran hukum, tidak bisa diterima dan harus dihentikan".
Dia sangata terkejut terkait serangan udara pemerintah terhadap daerah yang dikuasai pemberontak di ibu kota negara itu pada hari Minggu (16 Agustus). Para pegiat hari Senin mengatakan korban tewas serangan udara di pasar Douma, sedikitnya 96 orang.
Yang berarti menjadikan peristiwa ini sebagai salah satu yang paling berdarah dalam perang yang sudah berjalan selama empat tahun dan telah menewaskan lebih 250.000 orang.
Sumber militer Suriah mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa angkatan udara menargetkan markas kelompok pejuang Jaysh al-Islam atau Angkatan Bersenjata Islam.
Saluran televisi pemerintah melaporkan pejuang Islam Jaysh al-Islam menembaki daerah yang dikuasai oleh pemerintah di kota Aleppo, Suriah utara pada hari Senin, menewaskan 10 orang dan melukai 17 lainnya. Perang semakin dahsyat berkecemuk di Suriah. Apalagi, Rusia dan Iran bersikukuh memeprtahankan Bashar al-Assas. (dita/aby/voa-islam.com)