Jamal Khashoggi : Arab Saudi Harus Mengubah Kebijakan Terhadap Mesir

RIYADH (voa-islam.com) - Seorang wartawan dan komentator politik Arab Saudi mengatakan bahwa ia mengharapkan negaranya mengubah dukungannya terhadap Mesir, dan menuduh media Mesir melakukan serangan terhadap Arab Saudi, Selasa, 18/8/2015.

Berbicara kepada surat kabar Mesr Al-Yoon Mesir, Jamal Khashoggi mengatakan Kerajaan Arab Saudi harus meninjau ulang prioritas, karena komitmen yang sangat besar Kerajaan Arab Saudi terhadap Yaman dan Suriah serta masalah internal dalam negeri di masa depan. Pernyataannya muncul setelah seorang editor Mesir terkenal Mohamed Heikal Hassanein menyerang Arab Saudi. Tindakan Heikal ini tidak bisa dilepaskan dari persetujuan rezim di Kairo, ujar Khashoggi.

"Heikal memiliki ikatan yang kuat dengan kalangan pengambilan keputusan di Mesir dan semua orang tahu itu," jelasnya. "Paling tidak, Presiden Abdel Fattah Al-Sisi, seharusnya membela Raja Salman dengan mengatakan dia tidak setuju dengan sikap Heikal, tandasnya. Di mana selama ini Raja Arab Saudi sangat mendukung Mesir dan rakyat Mesir”, tambahnya.

Menurut Khashoggi, hubungan Arab Saudi dengan Mesir di masa depan tergantung pada dua isu utama: menghentikan runtuhnya wilayah yang mengarah berkuasa kekuartan “terorisme” dan melawan rezim Bashar Al-Assad, dan membatasi pengaruh Iran di wilayah itu.

Sekarang Iran terus menghujamkan hegemoni dikawasan Timur Tengah dengan dukungan Barat dan Rusia serta Iran. Ini akan menjadi ancaman keamanan regional. (dita/mem/voa-islam.com)