Pemberontak Komunis PKK Culik 316 Anak dalam 2 Tahun

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Sebanyak 316 anak-anak, semua di bawah usia 18 tahun, diduga telah diculik oleh para anggota pemberontak Komunis Partai Pekerja Kurdistan (PKK) antara 22 Agustus 2013 hingga 22 Agustus 2015, data yang diberikan oleh sumber-sumber keamanan Turki mengungkapkan Senin (24/8/2015).

Menurut angka yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Dinas Operasi Keamanan dan Kontra Terorisme Turki dan data yang disusun oleh Anadolu Agency, dari 316 anak-anak tersebut, 88 adalah perempuan.

Juga, yang para tersangka anggota PKK menculik 350 orang dari awal tahun ini hingga 22 Agustus, 2015, sementara kelompok itu juga diyakini berada di balik penculikan terhadap 1.000 orang pada tahun 2014, menurut data tersebut.

Sekitar 2.500 orang yang diduga anggota Komunis PKK diyakini berada di dalam Turki, sementara lebih dari 9.000 lain beroperasi dari luar Turki, data itu mengatakan.

Selain itu, Partai Front Revolusi Pembebasan Rakyat (DHKP-C) dilaporkan memiliki sekitar 5.000 pendukung, 500 di antaranya sudah siap untuk membantu PKK.

Turki telah melaksanakan operasi terhadap pemberontak Komunis PKK - dianggap sebagai kelompok teroris oleh Turki, Uni Eropa dan AS - di dalam dan di luar Turki sejak 24 Juli.

Sejak 24 Juli sekitar 1.600 orang telah ditangkap dalam gelombang serangan kontra-terorisme di tengah lonjakan serangan yang menargetkan petugas keamanan setelah bom jibaku mematikan pada 20 Juli di distrik Suruc tenggara yang menewaskan 34 orang. Bom jibaku itu disalahkan pada Daulah Islam (IS).

Polisi telah melakukan operasi nasional untuk menangkap tersangka pemberontak dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK), IS, dan sayap kiri Partai Front Revolusi Pembebasan Rakyat (DHKP-C) - yang kesemuanya ditetapkan sebagai kelompok teroris di Turki. (st/aa)