KUALALUMPUR (voa-islam.com) - Nampaknya nasib Najib Razak akan seperti yang dialami oleh Presiden Soeharto, tumbang. Gerakan 'BERSIH 4' yang menunjukan empat tokoh oposisi menentang Tun Najib Razak, yaitu Anwar Ibrahim, Mahathir, Wan Azizah (Istri Anwar), dan Nurul Izzah terus berjuang melengserkan Najib.
Dibagian lain, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menyebut unjukrasa Sabtu (29/8) sebagai upaya mempermalukan dirinya, namun kelompok Bersih4 bergeming: mereka melanjutkan aksi mereka hingga Minggu (30/8) ini.
Belasan ribu orang berpakaian kuning berbondong-bondong memenuhi kawasan pusat ibukota Malaysia, Kuala Lumpur sejak Minggu pagi. Tua muda, perempuan lelaki, Melayu, Cina, India, lepas dari haluan dan paham. Mereka disatukan dalam tujuan yang sama: MENURUNKAN PM Najib Razaq.
Gerakan 'Bersih 4' ini wujud rakyat Malaysia terhadap Najib, yang korup dan tangan besi. Menurutnya, sebuah sumber Naji menerima aliran uang RM 2,8 miliar ke rekeningnya membuat sang perdana menteri tak punya lagi landasan moral terus memegang jabatannya.
Ratusan ribu pengunjuk rasa yang menggunakan baju warna kuning terus bergerak di pusat kota Kualalumpur, dan menuntut pengunduran diri Najib. Seorang gadis Masnah yang ikut dalam aksi itu meneriakan yel-yel: "bersih! Bersih!" "Najib undur" Najib undur!"
Terompet-terompet plastik vuviuuzela yang dikenal dunia sejak Piala Dunia 2010, sesekali bersahutan memekakkan kuping. Yang juga mengganggu orasi para pemimpin unjuk rasa. "Semua orang bergerak, karena kita warga negara tak boleh terima saja kalau dibodohi pemerintah."
Lagi pula, katanya, "Malaysia harus bebas dari korupsi. Kalau tidak, ekonomi kita terus memburuk, padahal dunia sedang krisis." Tetapi bagaimana kalau hingga tengah malam itu, tuntutan-tuntutan Bersih4 tak dipenuhi -PM Najib tetap tak mau mundur? Akankah nasib Najib Razak akan seperti Soeharto yang runtuh akibat korupsi? (dita/dbs/voa-islam.com)