SANA'A, YAMAN (voa-islam.com) - Koalisi pimpinan Saudi menargetkan pangkalan udara Al-Dailami dan menghancurkan gudang senjata milik pemberontak Syi'ah Houtsi pada hari Rabu (2/9/2015) dekat dengan bandara Sana'a, kantor berita Arab News melaporkan.
Para saksi mata mengatakan ledakan mengguncang Sana'a pada waktu Subuh ketika asap , menandakan bahwa gudang senjata yang direbut oleh pemberontak Syi'ah kaki tangan Iran itu telah ditargetkan.
Serangan ini terjadi setelah lusinan pemberontak Syi'ah Houtsi tewas pada hari Selasa setelah sebuah rudal Scud meledak tanpa sengaja saat itu diluncurkan dari pangkalan tersebut.
Koalisi pimpinan Saudi juga mengintensifkan serangan mereka terhadap posisi-posisi pemberontak Syi'ah Houtsi dan sekutunya dari militer Yaman yang setia kepada mantan presiden Ali Abdullah Saleh di Maarib dan menggunakan helikopter Apache untuk pengawasan untuk memaksa keluar pemberontak Syi'ah Houtsi dan sekutunya dari provinsi itu.
Akhir bulan Maret lalu, Arab Saudi dan beberapa negara Arab lainnya mulai kampanye udara terhadap posisi pemberontak Syi'ah Houtsi dan sekutunya di Yaman.
Riyadh mengatakan serangan itu datang dalam menanggapi permintaan bantuan oleh Presiden Yaman yang diperangi Abdu Rabbuh Mansour Hadi melawan pemberontak Syi'ah Syiah.
Yaman sendiri telah berada dalam kekacauan sejak pemberontak Syi'ah Houtsi menyerbu ibukota Sana'a pada bulan September dan sejak itu bergerak maju untuk mencaplok wilayah-wilayah lain dari Yaman yang berpenduduk mayoritas Sunni. (st/an)