KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Pasukan Rusia kemungkinan kembali disebar di perbatasan Tajikistan dengan Afghanistan di tengah kekhawatiran memburuknya situasi keamanan yang mungkin dapat mempengaruhi keamanan negara-negara Asia Tengah.
Seperti dilansir Khamaa Press hari Selasa (15/9/2015) Sebuah sumber yang dekat dengan Sekretaris Jenderal Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif yang dipimpin Rusia (CSTO) mengatakan kembalinya pasukan Rusia di Afghanistan-Tajikistan perbatasan tidak mungkin tidak.
Menurut surat kabar Rusia - Kommersant, pasukan Rusia dapat kembali setelah mereka menerima permintaan dari pemerintah Tajikistan.
Sumber itu lebih lanjut menambahkan bagaimanapun Tajikistan hanya meminta bantuan teknis kepada CSTO sejauh ini.
Rusia sedang mempertimbangkan menempatan pasukan mereka di perbatasan Tajikistan dengan Afghanistan di tengah kekhawatiran bahwa situasi keamanan di Asia Tengah bisa memburuk, khususnya keamanan Tajikistan.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyatakan keprihatinan mengenai ancaman yang ditimbulkan untuk Tajikistan dari Selatan karena memburuknya situasi keamanan di Afghanistan di tengah kehadiran kelompok-kelompok jihad dan munculnya loyalis Daulah Islam (IS) yang berpusat di Irak dan Suriah.
Menurut sumber tersebut, loyalis dari IS berusaha untuk menyusup ke Tajikistan ketika mereka secara aktif merekrut di Afghanistan.
Pasukan Rusia yang memberikan bantuan keamanan untuk perbatasan Tajikistan dengan Afghanistan sampai 2005, namun pasukan Tajik mengambil kendali keamanan setelah itu. (st/kp)