Capres AS Ini Bersikap Diskriminatif Terhadap Muslim

JAKARTA (voa-islam.com)- Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik berlaku diskriminatif terhadap umat Islam. Ia mengatakan bahwa untuk calon Presiden AS, umat Islam tidak akan pernah cocok. Karena ia menganggap umat Islam dan ajarannya tidak cocok dengan prinsip-prinsip yang dianut AS, yaitu sistem liberal.  Pernyataan tersebut disampaikan Carson kepada stasiun televisi NBC saat acara "Meet The Press."

“Saya tidak menganjurkan bahwa kita bisa menempatkan Muslim untuk bertanggung jawab atas bangsa ini, saya benar-benar tidak setuju dengan itu,” kata Carson, Minggu (20/09/2015), seperti yang dikutip Viva.

Carson yang seorang Kristen, juga mengatakan bahwa iman seorang presiden AS harus ‘konsisten dengan Konstitusi’. Di mana iman tersebut harus sesuai dengan Alkitab.

Menanggapi ucapan Carson tersebut, kelompok Muslim terbesar di AS, dalam hal urusan hak-hak sipil mengutuk pernyataannya itu. Mereka mengatakan bahwa Carson pantas untuk didiskualifikasi dari pemilihan presiden.

“Ini di luar batas, dia harus mundur,” kata Juru Bicara Dewan Hubungan Amerika-Islam, Ibrahim Hooper.

Keith Ellison, seorang Muslim anggota Senat yang mewakili Minnesota sangat marah dengan pernyataan itu.

"Setiap warga Amerika seharusnya merasa terganggu ketika ada seorang publik figur yang terang-terangan tidak mau toleransi dan fanatik dalam beragama," kata Ellison. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)