Pasukan Saudi Gagalkan Penyusupan Pemberontak Syi'ah Houtsi di Jazan

JAZAN, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Pasukan Saudi hari Kamis (24/9/2015) pagi menyelesaikan pertempuran dua hari melawan penyusup Syi'ah Houtsi di perbatasan Jazan.

Seperti dilansir Arab News, sumber-sumber mengatakan bahwa lebih dari 40 milisi pemberontak Syi'ah Houtsi tewas ketika mereka berusaha untuk menyelinap ke dalam Kerajaan melalui Hathira, salah satu desa perbatasan di Jazan. Ratusan milisi pemberontak lainnya kemudian kabur melarikan diri.

Para anggota pemberontak Syi'ah Houtsi dan pasukan Garda Republik yang setia kepada mantan Presiden Yaman terguling Ali Abdullah  mencoba untuk mengontrol desa itu menggunakan penembak jitu, rudal Hawn dan Katyusha.

Sumber itu menjelaskan operasi pemberontak Syi'ah Houtsi dan Garda Republik sebagai serangan bunuh diri di mana kelompok akan menyerbu kendaraan lapis baja Saudi ditempatkan di perbatasan, menggunakan senjata ringan; pada saat yang sama, satu kelompok dari belakang akan membantu para penyerang dengan meluncurkan serangan penembak jitu serta menembakkan Katyusha dan mortir. Namun, semua serangan ini gagal.

Pemberontak Syi'ah Houtsi dan Garda Republik mencoba menggunakan taktik yang berbeda dalam pertempuran ini. Beberapa penembak jitu mengubur diri mereka sendiri di bawah tanah dan mereka menggunakan tentara boneka palsu dalam upaya untuk mengalihkan perhatian pasukan Saudi.

Saat puluhan pemberontak kaki tangan Iran itu tewas pada hari pertama, beberapa dari mereka mundur dan kembali pada hari kedua untuk mencoba melakukan manuver yang sama.

Pasukan Saudi membalas serangan itu dengan menggunakan berbagai jenis artileri sepanjang hari sementara helikopter Apache melakukan operasi malam bersama di seluruh perbatasan tersebut. (st/an)