GHAZNI, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Kepala polisi provinsi Ghazni tenggara yang baru diangkat Jenderal Aminullah Amarkhil telah memohon kepada mujahidin Taliban untuk meninggalkan kekerasan dan bergabung proses perdamaian, mengancam bahwa mujahidin akan lenyap jika mereka meneruskan kegiatan perjuangan bersenjata mereka.
Jenderal Amarkhil berbicara selama acara yang diselenggarakan untuk pengenalan sebagai kepala polisi dari provinsi Ghazni yang baru diangkat.
Ia sesumbar, mujahidin Taliban harus memahami bahwa mereka tidak akan pernah berhasil menguasai kota Ghazni sejak pasukan keamanan Afghanistan jauh lebih kuat dari mereka dan klaimnya bahwa orang-orang Afghanistan mendukung pasukan keamanan mereka.
Presiden Mohammad Ashraf Ghani menunjuk Jenderal Amarkhil untuk mengasumsikan tugas keamanan provinsi Ghazni bergolak dengan mengeluarkan surat keputusan pada hari Selasa.
Pengangkatannya sebagai kepala polisi Ghazni muncul di tengah maraknya aksi-aksi amaliyat jihad oleh mujahidin Taliban.
Para pejuang Taliban telah melancarkan serangan terkoordinasi di kota provinsi di provinsi Ghazni tetapi pasukan keamanan mengklaim Afghanistan telah menggagalkan serangan mereka.
Menurut klaim pejabat pemerintah daerah, para pejuang Taliban terpaksa mundur setelah mereka menderita korban berat dalam bentrokan dengan pasukan keamanan.
Para pejabat lebih lanjut mengklaim setidaknya 72 pejuang Taliban tewas dengan Jenderal Amarkhil mengatakan ia akan membawa perubahan penting dalam taktik untuk melawan mujahidin Taliban dalam beberapa hari mendatang. (st/kp)