KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Sebuah pengadilan Mesir hari Kamis (15/10/2015) telah membebaskan adik dari pemimpin Al-Qaidah Syaikh Ayman al-Zawahri dari tuduhan teror.
Muhammed Al-Zawahri ditangkap di sebuah pos pemeriksaan polisi di Agustus 2013, beberapa hari setelah pasukan keamanan menyerbu sebuah kamp protes di Kairo oleh pendukung Presiden terguling asal kelompok Ikhwanul Muslimin, Muhammad Mursi yang menewaskan ribuan orang.
Muhammad Al-Zawahri adalah pemimpin sebuah kelompok ekstrimis dan merupakan sekutu dekat Mursi, yang berasal dari Ikhwanul Muslimin. Dia didakwa dengan pembentukan dan pimpinan organisasi teroris dan dengan mencoba untuk menggulingkan pemerintah secara paksa.
Dalam keputusannya hari Kamis, pengadilan menjatuhkan hukuman 10 dari 67 terdakwa lainnya dengan vonis mati dan hukuman seumur hidup untuk 32 orang lain. (st/AP)