BEERSHEBA, ISRAEL (voa-islam.com) - Tentara Zionis Israel telah tewas dan hampir selusin orang lainnya menderita luka-luka dalam serangan di selatan negara itu di tengah ketegangan yang sedang berlangsung di wilayah tersebut. nInsiden itu terjadi di kota Israel Beersheba di sebuah stasiun bus pada hari Ahad (18/10/2015) malam.
Seorang pria tak dikenal, yang kemudian ditembak mati, memasuki tempat itu, menusuk seorang tentara, mengambil senjatanya dan mulai menembaki kerumunan, melukai 11 orang, termasuk sedikitnya empat tentara lainnya.
Beberapa laporan lain, bagaimanapun, mengatakan bahwa orang itu menembak dengan pistolnya sendiri Seorang pria asal Eritrea yang tidak terlibat dalam serangan itu, juga tewas oleh polisi Zionis Israel yang mengira dia seorang pria bersenjata kedua.
Tentara itu akhirnya mati di rumah sakit terdekat akibat luka-luka yang dideritanya. Sementara dua orang yang terluka berada dalam kondisi kritis, 2 lainnya mengalami luka serius sementara sisanya luka ringan. Identitas orang itu tidak segera diketahui sementara tidak ada yang menyatakan tanggung jawab atas serangan tersebut.
Bagaimanapun, serangan ini akan secara khusus mengungcang dan menambah rasa takut warga Zionis warga Zionis Yahudi karena itu terjadi bukan di wilayah Palestina yang diduduki Israel di Tepi Barat tapi jauh di dalam negara Israel sendiri.
Gelombang terbaru dari ketegangan itu dipicu oleh pemaksaan rezim Israel atas pembatasan masuk jamaah Palestina ke dalam Masjid Al-Aqsa pada bulan Agustus.
Warga Palestina juga marah pada meningkatnya kekerasan oleh pemukim ilegal Yahudi, yang sering menyerbu masjid Al-Aqsa. Mereka mengatakan rezim Tel Aviv berusaha untuk mengubah status quo komplek situs paling suci ketiga dalam Islam setelah Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Akibat ketengangan yang terus meningkat selama dua pekan terakhir, delapan warga Zionis Yahudi tewas dalam serangan pisau di jalan-jalan atau di bus yang dilakukan oleh warga Palestina. Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa setidaknya 45 warga Palestina telah tewas di seluruh wilayah yang diduduki sejak awal Oktober. (st/ptv)