ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Kelompok pejuang oposisi bersenjata di selatan kota Aleppo Suriah pada hari Ahad (18/10/2015) menewaskan puluhan pasukan yang setia kepada rezim Presiden Bashar Al-Assad dan menghancurkan sejumlah kendaraan rezim, menurut sumber-sumber lokal.
Sumber itu mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa pasukan rezim yang didukung oleh kekuatan udara Rusia telah menyerang beberapa daerah selatan dari Aleppo, mendorong bentrokan dengan pasukan oposisi di mana sekitar 35 tentara rezim tewas dan delapan kendaraan rezim - termasuk lima tank - hancur.
"Pasukan oposisi menanggapi serangan rezim dengan rudal dan mortir, menimbulkan kerugian besar terhadap pasukan rezim meskipun dukungan udara Rusia," kata salah satu sumber lokal kepada Anadolu Agency.
Sumber yang sama menegaskan bahwa bentrokan yang sedang berlangsung telah memaksa penduduk desa Alhader dan Aleis, yang keduanya terletak di sebelah selatan Aleppo, meninggalkan rumah mereka karena takut pemboman udara Rusia.
Mereka juga mencatat bahwa banyak warga sipil telah terluka akibat pemboman Rusia desa Marj dan Alzorba.
Rusia mulai melakukan serangan udara di Suriah pada 30 September. Menurut klaim Kremlin, serangan itu ditujukan untuk mendukung rezim Assad - sekutu Rusia - melawan kelompok Daulah Islam (IS), meski di lapangan serangan itu lebih banyak ditujukkan kepada pejuang oposisi yang saat ini lebih mengacam rezim Damaskus.
Turki dan beberapa negara Barat juga telah menuduh Rusia menargetkan kelompok moderat di Suriah yang menentang Assad, beberapa di antaranya brigade-brigade yang didukung oleh Ankara dan Washington. (an/aa)