Penuhi Janji Kampanye, Perdana Menteri Baru Kanada Akan Tarik Jet-jet Tempur dari Irak dan Suriah

VANCOUVER, KANADA (voa-islam.com) - Perdana Menteri Kanada terpilih, Justin Trudeau, telah bersumpah untuk menarik jet tempur CF-18 negaranya dari Suriah dan Irak, di mana koalisi pimpinan AS menargetkan mujahidin dalam kampanye udara mereka.

Trudeau mengatakan dia membuat pengumuman tersebut selama panggilan telepon hari Selasa (20/10/2015) dengan Presiden AS Barack Obama, yang telah menelponya untuk mengucapkan selamat atas kemenangannya dalam pemilu.

"Sekitar satu jam yang lalu saya berbicara dengan Presiden Obama," kata Trudeau saat konferensi pers yang diadakan setelah mengalahkan Stephen Harper dalam jajak pendapat.

Trudeau menambahkan bahwa ia menegaskan kepada Obama bahwa meskipun Kanada tetap "anggota kuat dari koalisi melawan ISIL (IS)," ia akan memenuhi janjinya.

Selama kampanye, pemimpin partai Liberal itu bersumpah untuk membawa pulang jet-jet dan mengakhiri misi tempur negaranya. Partainya juga penentang kuat dari usulan pemerintah Konservatif Harper untuk memperluas kegiatan dari Irak ke Suriah. Pada bulan April, parlemen Kanada melakukan jajak pendapat dengan hasil 142-129 untuk memperpanjang kampanye militer negara mereka melawan Daulah Islam (IS) di Irak dan memperluas misi ke Suriah.

Pengumuman ini tidak menyebutkan transkripsi percakapan yang dirilis oleh Gedung Putih.

Trudeau juga mengatakan bahwa pemerintahnya akan "bergerak maju" dengan komitmen yang dibuat saat berkampanye  "secara bertanggung jawab."

"Kami ingin memastikan bahwa transisi ini dilakukan secara teratur," katanya. (st/ptv)