Kementerian Kesehatan: 53 Warga Palestina Tewas Oleh Pasukan Zionis Israel sejak 1 Oktober

TEPI BARAT, JAJAHAN ISRAEL (voa-islam.com) - Seorang pria Palestina tewas oleh pasukan keamanan Zionis Israel pada hari Kamis (22/10/2015) di Tepi Barat yang dijajah Israel, sehingga total jumlah korban tewas warga Palestina menjadi 53 orang sejak 1 Oktober, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Juru bicara polisi Israel Micky Rosenfeld mengatakan bahwa dua warga Palestina, dituduh berusaha membajak sebuah bus di kota Beit Shemesh, telah ditembak oleh polisi Zionis.

Satu warga Yahudi, tambahnya, telah luka dalam serangan itu, sementara salah satu dari dua warga Palestina kemudian meninggal akibat luka-lukanya di rumah sakit Hadassah Ein Kerem Barat Yerusalem.

Kekerasan terbaru terjadi di tengah gelombang tiga minggu lamanya dugaan serangan pisau dan kendaraan oleh warga Palestina, yang telah dilaporkan menyebabkan 10 warga Yahudi Israel tewas dan 120 luka-luka, menurut layanan paramedis Israel Magen David Adom.

sementara itu, menurut Departemen Kesehatan Palestina, jumlah warga Palestina yang meninggal oleh pasukan Israel sejak awal Oktober ini berjumlah 53 orang, termasuk 11 anak-anak dan satu perempuan.

Selama periode yang sama, setidaknya 1.900 warga Palestina telah terluka oleh tembakan Zionis Israel, sementara ribuan lainnya menderita asfiksia sementara sebagai akibat dari penggunaan berlebihan gas air mata oleh pasukan keamanan Zionis, kata kementerian itu.

Penangkapan massal

Pada Rabu malam, pasukan Zionis Israel menangkap lebih dari 70 warga Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat dan Yerusalem Timur, sebuah LSM lokal Palestina melaporkan Kamis.

"Pasukan pendudukan Israel menangkap 72 warga Palestina dalam penggerebegan semalam di Tepi Barat dan Jerusalem Timur yang dijajah," kata Komunitas Tahanan Palestina dalam sebuah pernyataan.

Sejak awal Oktober, LSM itu menambahkan, pemerintah Zionis Israel telah menangkap 959 warga Palestina: 615 di Tepi Barat yang dijajah; 184 di Yerusalem Timur yang dijajah; dan 172 dari desa-desa Arab di Israel.

Menurut Kementerian Urusan Tahanan Palestina, lebih dari 6.000 warga Palestina saat ini mendekam di fasilitas-fasilitas penahanan Zionis Israel. (st/aa)