NAMUR, BELGIA (voa-islam.com) - Seorang pria bersenjata tak dikenal menyerang barak-barak militer di Flawinne, dekat kota Namur di Belgia, dengan beberapa tembakan telah dilepaskan, koran Belgia mengatakan.
Pria bersenjata, yang mengenakan topeng, meloloskan diri dari TKP setelah ia ditembak ketika mencoba dan gagal untuk memasuki barak militer tersebut.
Laporan mengatakan tidak ada yang terluka dalam insiden itu.
"Satu mobil mencoba masuk ke barak. Ada satu orang di dalam mobil. Dia melarikan diri," dikutip Associated Press kepala Kabinet Pertahanan Belgia Letnan Jenderal Claude Van De Voorde mengatakan.
Surat kabar La Derniere Heure mengatakan para pejabat menduga mungkin ada bom di dalam mobil dan skuad penjinak bom telah dikirim, menambahkan bahwa mobil telah ditemukan ditinggalkan di dekatnya.
Van De Voorde tidak bisa mengkonfirmasi laporan media bahwa mobil itu sarat bahan peledak, mengatakan, "Orang-orang mulai membuat berbagai hal dengan cepat."
Belgia telah siaga tinggi untuk serangan jihadis sejak Mei 2014 ketika seorang pria bersenjata menewaskan empat orang dalam serangan terhadap sebuah museum di Brussels.
Pada bulan Januari, polisi melancarkan serangan kontra-jihad di timur kota Verviers, menewaskan dua orang yang dituduh akan melakukan serangan.
Menurut laporan awal bulan ini oleh Kelompok Kerja PBB tentang Penggunaan Tentara Bayaran, 500 orang diperkirakan telah direkrut dari Belgia untuk bergabung Daulah Islam (IS) dalam pertempuran di Irak dan Suriah. (st/ptv)