DAMASKUS, SURIAH (voa-islam.com) - Rusia telah mengirimkan pasukan khusus mereka ke Suriah untuk mendukung pemerintah Presiden Bashar Al-Assad, sumber-sumber militer melaporkan pada hari Senin (26/10/2015).
"Pasukan khusus ditarik keluar dari Ukraina dan dikirim ke Suriah dalam upaya untuk berkoordinasi dengan penasihat militer Iran melawan pejuang oposisi," kata seorang komandan pejuang oposisi anti-Assad.
Pasukan khusus tersebut, mirip dengan Delta Force, telah beroperasi di daerah-daerah Ukraina yang dikuasai pemberontak pro-Rusia sebelum dipanggil ke Suriah, seorang pejabat Rusia mengatakan kepada Wall Street Journal.
Penyebaran Pasukan Khusus menunjukkan Rusia sebagai sebuah sekutu yang serius dan jangka panjang bagi Presiden Suriah Bashar Al-Assad.
Meningkatkan jumlah pasukan darat akan membantu mengkoordinasikan serangan udara Rusia yang terutama menargetkan kelompok pejuang anti-Assad.
Pada tanggal 5 Oktober, Rusia dilaporkan mengirimkan beberapa pasukan darat ke Suriah, termasuk unit artileri, dalam upaya untuk meningkatkan moral pasukan pro-rezim dalam memerangi kelompok pejuang oposisi di provinsi Hama dan lainnya.
Dengan menembakkan rudal jelajah dari Laut Kaspia (900 mil jauhnya dari target mereka), Moskow telah memamerkan kemampuan militer tingkat tinggi di Suriah.
Selama beberapa hari terakhir, Rusia telah mengintensifkan serangan udara di Idlib, Hama dan Aleppo, menyebabkan tewasnya puluhan warga sipil, termasuk aktivis media dan pekerja bantuan, sumber-sumber lokal melaporkan.
Setelah berpekan-pekan serangan udara oleh pesawat-pesawat tempur Rusia, tentara rezim Assad dan pasukan sekutunya telah terdongkrak moralnya, meskipun tidak ada hasil yang luar biasa telah terlihat di tanah sejauh ini. (an/ARA)