KASHAMIR, INDIA (voa-islam.com) - Pasukan keamanan India di Kashmir pada hari Kamis (29/10/2015) menewaskan seorang komandan tingkat atas kelompok jihad Lashkar-e-Taiba (LeT), yang terlibat dalam beberapa serangan di wilayah yang disengketakan dalam beberapa tahun terakhir, klaim seorang pejabat.
Abu Qasim adalah pemimpin mujahidin paling dicari di Kashmir, yang India dan Pakistan klaim secara penuh tetapi memerintah sebagian, kata Syed Javaid Mujtaba Gillani, kepala polisi di Kashmir India.
"Ini adalah sukses besar," klaim Gillani tentang operasi pasukan keamanan semalam yang berpusat pada sebuah desa di selatan wilayah Himalaya tersebut.
Gillani mengklaim pembunuhan Qasim akan melemahkan kemampuan operasional LeT dan menyakiti koordinasi antara berbagai kelompok jihad. Qasim adalah warga kota Bahawalpur di Pakistan, katanya.
India telah lama menuduh Pakistan mendorong para pejuang Islam ke Kashmir yang dijajah India untuk memicu pemberontakan di wilayah berpenduduk mayoritas Muslim itu. Pakistan membantah tuduhan-tuduhan tersebut.
Meningkatnya ketegangan atas Kashmir menyebabkan pembatalan pertemuan antara penasihat keamanan nasional dari kedua negara tetangga bersenjata nuklir tersebut pada bulan Agustus.
Pakistan pekan lalu berkomitmen untuk mengambil "tindakan yang efektif" terhadap LeT, yang India juga salahkan atas serangan oleh pasukan komando jibaku di Mumbai pada tahun 2008 di mana 166 orang tewas. (st/wb