View Full Version
Sabtu, 07 Nov 2015

IS dan Para Mujahidin Merayakan Kemenangan Atas Jatuhnya Metrojet Rusia

SHARM EL-SHEIKH (voa-islam.com) - Komunikasi antara pemimpin IS di Raqqa (Suriah) dan mujahidin di Semenanjung Sinai berhasil disadap oleh dinas intelijen Barat.

Mereka merayakan kemenangan atas jatuhnya pesawat Metrojet Rusia yang menewaskan 224 penumpangnya datas wilayah Sinai, ungkap NBC yang mengutip pejabat intelijen Amerika yang tidak mau disebutkan namanya, Jum'at, 6/11/2015.

"Mereka merayakan kemenangan", dikutip NBC Nightly News dari seorang pejabat Amerika. “Obrolan" mereka yang berhasil disadap, para mujahidin membanggakan atas keberhasilan mereka menjatuhkan pesawat Metrojet Rusia. Para mujahidin itu sangat bangga dengan kemenangan mereka peroleh, dan dapat membalas kejahatan Rusia di Suriah.

Komunitas intelijen Amerika yang berhasil melakukan “intercept” (menyadap) pesan dari kelompok mujahidin di Sinai berafiliasi dengan IS yang memperingatkan bakal terjadi “Suatu peristiwa yang besar di daerah itu", sebelum jatuhnya Metrojet Rusia.

Langkah AS 

Amerika mengatakan telah meningkatkan pengamanan jalur penerbangannya yang bertujuan menjaga keamanan dan keselamatan dari beberapa bandara Timur Tengah sebagai tindakan pencegahan setelah jatuhnya dialamai pesawat Rusia di Mesir, Sabtu. 

Menteri Keamanan Dalam Negeri Jeh Johnson mengatakan Amerika juga akan meninjau semua bandara yang ada diluar Amerika dan menawarkan kepada mereka bantuan sistem keamanan, serta mengambil langkah-langkah lainnya, "baik terlihat dan tak terlihat."

Ada bukti yang berkembang bahwa pesawat yang jatuh Sabtu di Sinai, menewaskan 224 orang, karena akibat ledakan. Para pejabat intelijen Eropa dan Amerika, sudah memastikan jatuhnya Metrojet Rusia, disebabkan ledakan bom.

Sumber yang dekat dengan penyelidikan mengatakan kepada AFP bahwa informasi dari data penerbangan yang ada di  pesawat dan merekam suara "sangat nikmat", dan telah menyimpulkan adanya bom meledak di pesawat Airbus A321.

Rusia menunda seluruh penerbangan menuju Mesir. Moskow menangguhkan seluruh penerbangan ke Mesir, tetapi mengatakan terlalu dini  mennyimpulkan bahwa jatuhnya pesawat terbang itu akibat serangan bom. Semua penerbangan dari negara-negara Eropa menuju Mesir dan Sharm el-Sheikh dibatalkan. 

Namun Presiden Vladimir Putin sepakat dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi terus meningkatkan koordinasi mengamankan penerbangan Rusia dan melanjutkan  pemulangan warganya yang berjumlah 45.000 orang yang sekrang sedang berlibur di Sharm el-Sheikh..

Sisi menyebut Putin dan mereka setuju " meningkatkan kerjasama antara instansi terkait kedua negara untuk menjamin keamanan wisatawan Rusia dan memperkuat langkah-langkah keamanan pesawat Rusia," kata sebuah pernyataan.

 Peringatan keamanan internasional

Setelah peringatan keamanan internasional di bangun akibat kecelakaan itu, Denmark mendesak warganya pada hari Jumat untuk menghindari Mesir selatan Semenanjung Sinai, termasuk resor Sharm el-Sheikh.

 Kementerian luar negeri mengatakan saran itu didasarkan pada penilaian keselamatan penerbangan dilakukan setelah informasi yang baru diterima pada Jumat, tanpa masuk ke rincian lebih lanjut. Semua negara di dunia gagal mengantisipasi penetrasi yang dilakukan IS. Termasuk Mesir. Sebuah serangan yang sangat teliti dan canggih, mampu menjebol sistem keamanan Mesir. (afgh/aby/voa-islam.com)

 

 

 


latestnews

View Full Version