IRBIL, KURDISTAN IRAK (voa-islam.com) - Seorang pejabat tinggi Rusia mengatakan pada hari Selasa (10/11/2015) bahwa sekitar 80.000 jihadis berjuang untuk Daulah Islam (IS), dimana 30.000 berada di Irak dan 50.000 lainnya berada di Suriah dengan sekitar 7.000 warga dari negara-negara bekas Uni Soviet berjuang untuk IS, kantor berita Rusia yang dikendalikan negara TASS melaporkan.
"Menurut laporan, militan kini menguasai sekitar 40 persen dari wilayah Irak dan 50 persen dari wilayah Suriah," TASS mengutip Yevgeny Sysoyev, wakil kepala Keamanan Federal Rusia (FSB), badan pengganti KGB, mengatakan pada konferensi keamanan di kota Sochi Rusia hari Selasa.
"Di antara anggota kelompok tersebut adalah warga negara dari 80 negara, termasuk Prancis, Inggris, Jerman, Maroko, Arab Saudi, Amerika Serikat, Kanada, serta Rusia dan negara-negara Persemakmuran Negara Merdeka (CIS) lainnya ," tambahnya.
"Diantaranya adalah sekitar 30.000 teroris (baca;jihadis) asing. Sebagian besar dari mereka berasal dari Timur Tengah dan Afrika Utara." (st/Rudaw)