ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Sepertiga dari tersangka yang ditahan diduga sebagai anggota Daulah Islam (IS) di Turki sejak 2013 adalah orang asing, menurut sumber-sumber polisi.
Para pejabat polisi, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan total 2.545 tersangka ditahan dalam operasi anti-teror terhadap IS, dari mereka, 810 di antaranya adalah warga negara asing.
Pasukan keamanan Turki menahan 230 tersangka pada tahun 2013; 78 ditempatkan di balik jeruji dan, dari mereka, 12 di antaranya adalah orang asing, kata sumber polisi.
Pada tahun 2014, total anggota IS yang ditahan dalam operasi di seluruh negeri itu berjumlah 615 orang: Ini termasuk 240 orang asing; 87 dari jumlah total dipenjara, dan, dari mereka, 21 adalah orang asing.
Pada 2015, total 1.700 tersangka anggota IS ditahan, dan angka ini termasuk 492 tersangka yang merupakan warga negara asing. Dari jumlah total, 419 dikirim ke penjara termasuk 95 warga asing.
Para pejabat tidak mengungkapkan rincian apa pun tentang asal negara para orang asing tersebut.
Selama operasi, senjata dan amunisi yang disita antara lain: 19 senjata laras panjang, 170 granat tangan, 51 bahan peledak buatan tangan, 98 pistol, 81 senapan , 341 kilogram bahan peledak, dan 18.091 peluru.
Di antara senjata-senjata tersebut terdapat juga 42 senjata tajam, dan 50 sabuk peledak.
Para pejabat juga mengungkapkan bahwa IS belum menyatakan bertanggung jawab atas sejumlah serangan di Turki. Polisi, bagaimanapun menduga bahwa beberapa serangan bom dilakukan oleh mereka di negeri itu.
Pemburuan terhadap para anggota IS meningkat setelah bom jibaku IS yang menewaskan 33 orang di provinsi Sanliurfa tenggara pada 20 Juli.
Ledakan lain menewaskan lebih dari 100 orang di Ankara pada 10 Oktober lalu yang merupakan pemboman paling mematikan dalam sejarah modern negara Turki. (st/aa)