PALESTINA (voa-islam.com) - Sebuah kelompok hak asasi mengatakan hampir 400 anak-anak Palestina mulai dari usia 13 hingga 17 tahun saat ini ditahan di penjara-penjara Israel.
Komunitas Tahanan Palestina (PPS) mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jum'at (20/11/2015) bahwa sebagian besar anak-anak itu telah ditangkap oleh pasukan Zionis Israel di tanah Palestina yang diduduki sejak awal Oktober, kantor berita Palestina Ma'an melaporkan.
Pernyataan itu menunjukkan bahwa pasukan Israel menangkap sekitar 700 anak-anak Palestina di Tepi Barat yang diduduki dan Timur al-Quds (Yerusalem) dalam kegiatan dari pemberontakan saat ini yang melonjak awal bulan lalu.
Kelompok ini juga mencatat bahwa banyak dari mereka yang dibebaskan dengan jaminan sedang ditahan di bawah tahanan rumah.
Menurut kelompok tersebut, anak-anak Palestina yang ditangkap ditahan di pusat interogasi dan penahanan tanpa makanan atau minuman.
Pernyataan itu mengatakan semua anak yang ditangkap oleh pasukan Israel menjadi sasaran berbagai jenis penyiksaan dan dipaksa untuk membuat pengakuan melalui pemaksaan fisik dan verbal.
Lebih dari 7.000 tahanan Palestina saat ini ditahan di sekitar 17 penjara Israel, puluhan di antaranya menjalani beberapa kali hukuman seumur hidup. Sekitar 540 warga Palestina ditahan tanpa pengadilan di bawah undang-undang yang disebut penahanan administratif.
Penahanan administratif adalah semacam penjara tanpa pengadilan atau dakwaan yang memungkinkan Zionis Israel untuk memenjarakan warga Palestina selama enam bulan. Perintah penahanan dapat diperpanjang untuk jangka waktu tidak terbatas. (st/ptv)