Pasukan Khusus AS Akan Tiba di Suriah 'Segera'

AMERIKA SERIKAT (voa-islma.id) - Puluhan pasukan khusus AS direncanakan untuk tiba di Suriah "segera," utusan khusus Brett McGurk mengatakan program "Face the Nation" CBS pada hari Ahad (22/11/2015).

Pasukan AS diharapkan untuk menyiapkan kekuatan-kekuatan lokal untuk memerangi Daulah Islam (IS) di Suriah utara.

Pada akhir Oktober, Obama memberikan izin hingga 50 tentara pasukan khusus untuk disebar ke Suriah utara dalam peran non-kombatan, peran penasehat sebagai cara untuk membantu koordinasi pasukan darat lokal dan pasukan koalisi anti-IS.

Keputusan untuk menempatkan pasukan khusus di Suriah tampak kontras pernyataan sebelumnya yang dibuat oleh Presiden Obama.

"Saya tidak akan menempatkan prajurit Amerika di tanah di Suriah," sesumbar Obama pada September 2013.

Persetujuan itu menandai penyebaran resmi pertama pasukan AS di tanah di Suriah sejak koalisi internasional dibentuk untuk melawan mujahidin.

Mereka berencana untuk membantu pasukan sekuler-komunis koalisi Arab-Kurdi yang mencakup milisi Kurdi utama Suriah Unit Perlindungan Rakyat (YPG), kelompok Arab dan Kristen Suriah.

Pasukan anti-IS "telah melakukan operasi yang sangat sukses," klaim McGurk.

"Ini difokuskan pada mengisolasi ibukota ISIL di Raqqa," tambahnya menyebut nama lain IS sebelumnya.

McGurk mengklaim koalisi anti-IS telah merebut kembali sekitar 1.100 kilometer persegi dalam dua pekan terakhir dan menewaskan sekitar 300 pejuang.

Koalisi pimpinan AS bertujuan untuk "membuat mati lemas dan mencekik mereka di inti" dari IS di Irak dan Suriah melalui beberapa serangan terkoordinasi, kata McGurk.

Koalisi ini juga mencoba untuk memotong akses bagi IS ke perbatasan Suriah untuk memotong rute akses utama antara Raqqa dan kota Irak Mosul, McGurk menjelaskan. (st/mee)