View Full Version
Selasa, 24 Nov 2015

200 Mahasiswa di Nangarhar Afghanistan Terkait Daulah Islam (IS) dan Taliban

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Sekitar 200 mahasiswa berafiliasi dengan kelompok-kelompok bersenjata anti pemerintah termasuk afiliasi Daulah Islam (IS) 'Wilayat Khurasan' di timur provinsi Nangarhar, Khaama Press melaporkan hari Selasa (24/11/2015).

Kelompok jihad lain yang menjadi afiliasi para mahasiswa itu termasuk kelompok Taliban dan Hizbul-e-Islami yang dipimpin Gulbuddin Hekmatyar.

Laporan itu muncul selama kunjungan penasihat presiden Qamaruddin Shenwari yang memimpin delegasi ke provinsi Nangahrar.

Dia mengatakan kepada BBC bahwa temuan mereka menunjukkan para mahasiswa terkait dengan lingkaran musuh yang juga mencakup sejumlah dosen universitas.

Ini datang di tengah laporan sekelompok besar para mahasiswa mengadakan pawai di Jalalabad, ibukota Nangarhar beberapa hari sebelumnya dan membawa bendera milik Taliban, Daulah Islam (IS) dan partai Hezb-e-Islami.

Ini juga datang ketika agen-agen intelijen Afghanistan menahan setidaknya 27 mahasiswa yang berafiliasi dengan kelompok bersenjata anti-pemerintah.

Badan intelijen nasional Afghanistan (NDS) mengatakan pekan lalu bahwa para mahasiswa itu ditangkap setelah mereka membakar bendera nasional dan sebaliknya mengibarkan bendera IS dan Taliban.

Menurut NDS, sejumlah mahasiswa yang ditahan juga memiliki hubungan dengan Partai Hezb-e-Islami yang dipimpin oleh Gulbuddin Hekmatyar.

Kelompok mahasiswa ini ingin mengadakan demonstrasi ilegal lebih lanjut dalam upaya untuk mengganggu situasi di Nangarhar dan khususnya di Nangrhar University, klaim NDS, menambahkan bahwa para tersangka ditangkap dalam sebuah operasi bersama yang dilakukan oleh polisi dan intelijen Afghanistan. (st/kp)


latestnews

View Full Version