Demonstran Ultra-Nasionalis Rusia Serang Kedutaan Besar Turki di Moskow

MOSKOW, RUSIA (voa-islam.com) - Sebuah kelompok demonstran ultra-nasionalis Rusia menargetkan Kedutaan Besar Turki di Moskow pada Rabu (25/11/2015) menyusul demonstrasi pada Turki yang sehari sebelumnya menembak jatuh sebuah jet tempur Rusia dekat perbatasan Suriah.

Sekitar 500 demonstran dari partai politik LDPR Rusia membawa bendera Rusia, Suriah dan bendera mereka pertama kali meneriakkan slogan-slogan melawan Turki di depan Kedutaan Besar Turki di sore hari sebelum melempari gedung itu dengan batu.

Jendela-jendela di lantai dua gedung berlantai empat itu benar-benar rusak, menurut para diplomat di kedutaan.

Para diplomat mengatakan tidak ada yang terluka dalam serangan itu, dan menambahkan bahwa polisi Rusia "gagal" menghentikan serangan.

Para pengunjuk rasa juga melempari dinding eksternal kedutaan dengan tomat dan telur.

Para demonstran ultra-nasionalis juga meneriakkan "Kami akan datang lagi besok" setelah serangan tersebut.

Ketegangan telah meningkat antara Turki, anggota NATO dan Rusia menyusul penembakan jet tempur Su-24  milik Rusia oleh Turki. Presiden Rusia Vladimir Putin, mengutuk penembakan pesawat Rusia oleh Turki, dan mengatakan peristiwa itu akan membawa dampak yang serius bagi hubungan Turki-Rusia. Akibat insiden itu Putin juga menuduh Turki sebagai "kaki tangan IS" meskipun sejatinya sudah bertindak tegas terhadap IS, dan melakukan berbagai langkah “pencegahan”, termasuk melakukan penangkapan besar-besaran terhadap mereka yang dicurigai elemen-elemen yang terkait dengan IS. (st/hd)