TEHERAN, IRAN (voa-islam.com) - Situs-situs berita Iran mengumumkan pada hari Ahad (6/12/2015), tewasnya pilot pertama dan paling terampil Republik Syi'ah Iran selama pertempuran yang sedang berlangsung dengan mujahidin di Suriah.
Situs Iran "al-Mashreq" yang dekat dengan Korps Pengawal Revolusi Syi'ah Iran (IRGC) mengatakan bahwa "Massoud Askari" yang merupakan salah satu pilot paling terampil di komando helikopter, tewas dalam Suriah pertempuran, tanpa menentukan daerah mana ia tewas.
"Masood Askari" pilot Iran pertama yang Teheran akui kematiannya di Suriah, merupakan spesilis dalam pesawat helikopter "MI -17".
Di hari yang sama media Iran juga melaporkan kematian terbaru dari para petugas IRGC dalam bentrokan dengan mujahidin di Suriah.
Sumber-sumber tersebut mengatakan bahwa perwira IRGC, Letnan "Mojtaba Zkwi" tewas dalam "tugas militer" sebagai konsultan bagi militer Suriah dalam perang melawan faksi mujahidin di pedesaan selatan Aleppo.
Dalam konteks yang sama, Garda Revolusi juga berkabung untuk "Abdul Hamid Salari", tanpa menentukan peringkat militer, mengklaim bahwa ia tewas saat membela kuil Suci Syi'ah "Sayeda Zeinab" di Damaskus, meskipun ia mati di Aleppo. (st/eldorar)