20 Pemberontak Syi'ah Houtsi Tewas dalam Serangan Gagal di Perbatasan Saudi-Yaman

RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Helikopter dan jet tempur milik koalisi yang dipimpin Arab Saudi pada hari Ahad (6/12/2015) menggagalkan serangan 6 hari lamanya dari para pemberontak Syi'ah Houtsi Yaman untuk merebut wilayah Saudi, warga dan televisi pemerintah Saudi mengatakan.

Dua warga mengatakan kepada Reuters bahwa 20 pemberontak Syi'ah Houtsi telah tewas di perbatasan selatan provinsi Najran dan Jizan Saudi, sementara televisi pemerintah Saudi menempatkan jumlah pemberontak kaki tangan Syi'ah Iran itu yang tewas pada angka 50.

Pemberontak Syi'ah Houtsi dan tentara sekutu yang setia kepada mantan presiden Ali Abdullah Saleh telah mencoba untuk merebut wilayah-wilayah Saudi sejak Maret, ketika sebuah aliansi negara-negara Teluk pimpinan Saudi melakukan intervensi di Yaman untuk mencoba untuk menghentikan kudeta militer Syi'ah Houtsi atas negara berpenduduk mayoritas Sunni tersebut dan mengembalikan Presiden Abdu Rabbu Mansour Hadi ke kekuasaan.

Ratusan pasukan yang bersekutu dengan pemberontak Syi'ah Houtsi melancarkan serangan besar di perbatasan pada hari Selasa, merebut tiga pos Saudi dekat Najran dan menghancurkan kendaraan lapis baja, menurut klaim kantor berita Saba yang dijalankan Houtsi.

Lebih jauh ke selatan, koalisi melakukan puluhan serangan udara di provinsi Taiz dan Marib tengah. Sumber-sumber medis dan penduduk mengatakan satu serangan telah memukul sebuah rumah di Sirwah, Marib, menewaskan 10 warga sipil.

PBB mengatakan bahwa setidaknya 5.700 orang, hampir setengah dari mereka warga sipil, telah tewas dan 2,3 juta mengungsi sejak koalisi yang dipimpin Arab mulai melakukan serangan udara. (st/Reuters)