UNI EMIRAT ARAB (voa-islam.com) - Pernyatan calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump yang anti Islam telah membuat perusahaan multinasional yang berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab menghentikan penjualan produk-produk Trump di negara-negara Arab.
Landmark Group, sebuah perusahaan multinasional terkemuka di Timur Tengah, telah menghentikan penjualan produk-produk Trump melalui toko-toko ritel Lifestyle mereka, menurut ArabianBusiness.com.
Keputusan perusahaan yang berbasis di Dubai itu datang dalam menanggapi seruan calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump untuk melarang Muslim datang ke Amerika Serikat.
"Mengingat laporan terbaru yang dibuat oleh calon presiden di media AS, kami menangguhkan penjualan semua produk dari dekorasi berbagai Trump Home," Arabian Business mengutip perkataan Sachin Mundhwa, kepala Lifestyle Outlets sebagaimana dilansir Anadolu Agency hari Rabu (9/12/2015).
Langkah ini mempengaruhi para pelanggan di Arab Saudi, Kuwait, Qatar, dan Uni Emirat Arab.
Trump telah menjadi sosok ejekan di media sosial setelah ia menyerukan untuk melarang masuknya semua Muslim ke AS.
Komentar Trump dibuat setelah penembakan massal Rabu lalu di San Bernardino, California, yang menewaskan sedikitnya 14 orang dan 21 luka-luka.
Ini bukan kali pertama Trump menyuarakan sikap Phobia terhadap Islam. Beberapa waktu lalu kandidat terdepan dari Partai Republik itu pernah menyerukan pengawasan terhadap masjid dan mengaku siap membangun database untuk semua muslim yang tinggal di Amerika. (st/aa)