AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Utusan baru Amerika Serikat untuk koalisi pimpinan AS melawan Daulah Islam (IS) mengatakan pada hari Rabu (9/12/2015) bahwa hanya 30 persen dari serangan udara yang dilakukan oleh Rusia di Suriah yang menargetkan IS.
Brett McGurk mengatakan sisa serangan Rusia menghantam "kelompok-kelompok bersenjata lainnya", mengklaim sedangkan koalisi pimpinan AS memfokuskan hanya pada IS.
Turki dan Barat, untuk bagian mereka, menuduh Rusia menargetkan kelompok sekuler di Suriah yang menentang Assad, banyak yang didukung oleh Ankara dan Washington.
AS dan sekutu koalisinya juga mengatakan bahwa aksi-aksi Rusia menargetkan pasukan oposisi sekuler yang menentang sekutu Rusia, Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Rusia mulai melakukan serangan udara di Suriah yang dilanda perang pada 30 September Menurut Kremlin, serangan itu ditujukan untuk mendukung rezim Assad melawan Daulah Islam, namun demikian para aktivis oposisi mengatakan serangan Rusia tersebut lebih banyak menargetkan kelompok-kelompok yang mememerangi Bashar Al-Assad selain IS. (st/ds)