View Full Version
Senin, 14 Dec 2015

Shin Bet: Tentara Arab-Israel Pertama Bergabung dengan Daulah Islam (IS)

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Seorang warga Arab Israel yang bertugas di tentara Israel telah bergabung dengan Daulah Islam (IS) di Suriah, menjadikannya sebagai tentara pertama yang melakukan hal tersebut, badan keamanan dalam negeri Shin Bet, mengatakan pada hari Ahad (13/12/2015).

"Ini adalah pertama kalinya bahwa seorang tentara di tentara Israel telah bergabung dengan Daulah Islam," kata lembaga itu dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Midle East Eye.

Pernyataan itu menambahkan bahwa orang itu adalah seorang Muslim dan telah menyelinap ke Suriah melalui Turki tahun lalu untuk bergabung dengan IS.

Shin Bet tidak mengidentifikasi orang itu, namun mengatakan ia berasal dari sebuah desa Arab di wilayah Galilea utara.

Menurut Shin Bet, sekitar 35 orang Arab Israel telah bergabung dengan IS.

Dan sejumlah warga Arab Israel telah gugur saat berjuang pertempuran bersama dengan kelompok-kelompok jihad di Suriah, yang telah didera oleh perang selama hampir lima tahun, sumber peradilan mengatakan.

Pekan lalu, Israel mendakwa lima orang Arab dari utara kota Nazaret dengan tuduhan memiliki hubungan dengan kelompok jihad.

Dan bulan lalu meraka menangkap enam orang lain karena dicurigai berencana untuk melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung dengan IS, setelah seorang pria Arab lain menyeberang dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel ke negara tetangga Suriah dengan mengunakan paralayang.

Arab Israel merupakan warga Palestina dan keturunan mereka yang tetap tinggal setelah pendirian negara Zionis Yahudi pada tahun 1948 dan berjumlah lebih dari 17 persen dari penduduk negara itu.

Militer adalah wajib di Israel, termasuk untuk Druze Arab yang merupakan sebuah cabang dari agama Syi'ah. Tapi Muslim dan Kristen Arab lainnya dapat mendaftar secara sukarela. (st/mee)


latestnews

View Full Version