View Full Version
Selasa, 15 Dec 2015

Je Tempur Rusia Bombardir Pasukan Syi'ah Iran Setelah Dapat Info Palsu dari Tentara Assad

TEHERAN, IRAN (voa-islam.com) - Media oposisi Iran mengkonfirmasi pada hari Ahad (13/12/2015) bahwa pesawat tempur Rusia membombardir lokasi-lokasi Korps Pengawal Revolusi Syi'ah Iran (IRGC) di Suriah menyusul informasi palsu dari pasukan rezim Assad, yang mengakibatkan kematian dari anggota pasukan elit republik Syi'ah tersebut.

 ElDorar ElShamiya melaporkan, mengutip Channel "Man wa to", yang mengudara dalam bahasa Farsi dari London melaporkan bahwa empat anggota dari Korps Pengawal Revolusi Syi'ah Iran di Suriah, telah tewas  akibat tembakan tanpa sengaja Rusia. Channel ini mengatakan pemerintah Iran menahan diri dari mengumumkan kejadian itu.

Saluran itu mengutip sumber-sumber mereka bahwa keempatnya merupakan anggota batalion "Hassan Mujtaba" dari Korps Pengawal Revolusi Syi'ah Iran, dan mereka adalah: Seyed Asghar Jrgndi, perwira Ihsan Fathi, perwira Syed Mujtaba Abu Al-Qassimi, salah satu pemimpin milisi Syi'ah Basij dari kota Dezful, selain unsur lain dari IRGC di Ramhormoz yang tidak disebutkan namanya.

Menurut sumber yang sama, "Moskow mengatakan bahwa informasi palsu yang diberikan oleh pasukan Assad kepada pasukan Rusia, menyebabkan bombardir militer salah sasaran sehingga menimbulkan korban dari orang-orang Iran."

Laporan ini datang ketika kerugian meningkat di jajaran pasukan elit Syi'ah Iran yang berjuang bersama rezim Assad, yang terbaru adalah pembunuhan Brigadir Jenderal Hossein Faraday di IRGC yang memimpin brigade "Fatmeon" di Suriah, menurut media Iran.

Brigadir Jenderal Hossein Faraday, alias Zolfaqar, adalah salah satu komandan brigade Fatemiyoun dan tewas di Suriah dalam beberapa hari terakhir saat memberikan saran militer untuk tentara Suriah dalam pertempuran melawan mujahidin. (st/eldorar)


latestnews

View Full Version